Kerelasian antar entitas dapat didefinisikan sebagai hubunganantar dua buah entitas. Kerelasian adalah kejadian atau transaksi yang terjadi di antara dua buah entitas yang keterangannya perlu disimpan dalam basis data (Martin, 1975).
Kerelasian antar entitas dapat dikelompokkan dalam tiga jenis, yaitu (Silberschatz, 2001) :
Kerelasian antar entitas dapat dikelompokkan dalam tiga jenis, yaitu (Silberschatz, 2001) :
- Kerelasian jenis 1-ke-1 / one ke one (one to one)
Kerelasian jenis ini terjadi jika kejadian atau transaksi di antara dua entitas yang berhubungan hanya memungkinkan terjadi sebuah kejadian atau transaksi pada kedua entitas. Secara teknis, jika nilai yang digunakan sebagai penghubung pada entitas pertama hanya dimungkinkan muncul satu kali saja pada entitas kedua yang saling terhubung.
Contoh :
Satu orang mahasiswa (atribut-atributnya tersimpan dalam entitas mahasiswa) hanya dimungkinkan mempunyai satu orang wali mahasiswa (atribut-atributnya tersimpan dalam entitas wali_mahasiswa). Dengan demikian, atribut angkatan, kode_jenjang_studi, kode_jurusan, nomor dalam entitas mahasiswa hanya dimungkinkan muncul sekali saja didalam entitas wali_mahasiswa. Setiap mahasiswa hanya dimungkinkan mempunyai seorang wali mahasiswa.
- Kerelasian jenis n-ke-1 / banyak ke satu (many to one) atau 1-ke-n / satu ke banyak (one to many)
Kerelasian jenis ini terjadi jika kejadian atau transaksi di antara dua entitas yang berhubungan hanya memungkinkan terjadi satu kali dalam entitas pertama dan dapat terjadi lebih dari satu kali kejadian atau transaksi pada entitas kedua. Secara teknis, jika nilai yang digunakan sebagai penghubung pada entitas pertama dimungkinkan muncul lebih dari satu kali pada entitas kedua yang terhubung.
Contoh :
Lebih dari satu mahasiswa (atribut-atributnya tersimpan dalam entitas mahasiswa) dapat memilih hanya satu buah program studi (atribut-atributnya tersimpan dalam entitas program_studi). Kondisi seperti ini disebut jenis kerelasian n-ke-1
- Kerelasian jenis n-ke-n / banyak ke banyak (many to many)
Kerelasian jenis ini terjadi jika kejadian atau transaksi di antara dua entitas yang berhubungan memungkinkan terjadi lebih dari satu kali dalam entitas pertama dan entitas kedua. Secara teknis, jika nilai yang digunakan sebagai penghubung pada entitas pertama dimungkinkan muncul lebih dari satu kali, baik pada entitas pertama maupun pada entitas kedua yang saling berhubungan, dan sebaliknya.
Contoh :
Lebih dari satu mahasiswa (atribut-atributnya tersimpan dalam entitas mahasiswa) dapat memilih lebih dari satu matakuliah (atribut-atributnya tersimpan dalam entitas mata_kuliah). Kondisi seperti ini disebut jenis kerelasian n-ke-n
Suatu kerelasian antara dua buah entitas akan merepresentasikan suatu kunci penghubung atau file transaksi. Jenis kerelasian 1-ke-1 dan n-ke-n, umunnya memerlukan file transaksi, sedangkan jenis kerelasian 1-ke-n umumnya memerlukan atribut sebagai kunci penghubung.
Referensi :
Edhy Sutanta. 2011. “ Basis Data dalam Tinjauan Konseptual” . Yogyakarta : ANDI
Tag :
Database
0 Komentar untuk "JENIS-JENIS KERELASIAN ANTAR ENTITAS DALAM DATABASE"
------------------------------------------------------------------------------------
ATURAN PEMBERIAN KOMENTAR DAN SARAN :
- SOPAN
- RELEVAN
SILAHKAN BERIKAN KOMENTAR SAUDARA
ATAS PERHATIANNYA SAYA UCAPKAN TERIMAKASIH!!!
-------------------------------------------------------------------------------------